Rabu, 20 Juli 2016

Menepis Kegalauan Hati dikala Masih Harus Menanti

           Dan pada akhirnya inilah yang aku rasa, keduakalinya merasakan kegagalan yang sama. Ini bukan tentang kegalauan seseorang yang sedang patah hati melainkan seorang lelaki yang menepis kegalauan hati dikala masih harus menanti apa yang ia ingin.
            Mungkin kau dan aku merasakan hal yang sama hingga saat ini, betapa terpuruknya ketika usaha dan doa yang kita lakukan hingga saat ini belum membuahkan hasil. Yang hanya ada kegagalan persis ditahun sebelumnya. Lalu ribuan pertanyaan pasti membanjiri anda, entah itu dari keluarga ataupun teman sebaya yang tak lain pertanyaannya “terus langkah apa yang akan kamu ambil selanjutnya ?”. dengan lantas aku menjawab “entah, kita lihat saja kearah mana rejeki memihak” padahal jauh dilubuk hatiku terbesit beberapa kalimat pantang menyerah jikalau aku masih harus mencoba dan menanti hingga waktu itu tiba kembali, sebab impianku adalah itu dan tak lain hanya itu.

Allah berfirman “sesungguhnya aku tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada mereka sendiri” (Qs. Ar Ra’d :11). Artinya Allah tidak akan merubah keadaan kita selama kita tidak berusaha merubah sebab-sebab kemunduran. Kalaupun terjadi “kesuksesan” tanpa dilalui dengan proses usaha, maka hal itu termasuk dalam kategori anugerah khusus dari Allah, bagaimanapun jika Allah berkehendak maka tidak ada sesuatu pun yang bisa menghalangi.

Itu berarti, apapun rencana Tuhan tak ada yang tahu akan seperti apa, yang hanya perlu kita lakukan usaha,usaha dan terus berusaha hingga penantian itu berubah menjadi keajaiban yang secara kasat mata takkau sadari betapa banyak rintangan yang telah dilalui hingga pada titik tersebut.

Lalu untuk apa kita risau dan khawatir tentang masa depan ? sebab tak ada suatu proses yang tidak membuahkan hasil. Tetaplah berpijak pada jalanmu hingga suatu peristiwa kamu gapai mimpimu itu dan buktikan kemereka bahwa jalan yang kaupilih merupakan ridho dari ibumu dan Allah. Bukan jalan yang dianggap salah dari mata mereka. Percayalah kesenangan hanya sifat sementara begitupun kegalauanmu, segera Tuhan akan menghapusnya kembali. Yang perlu kamu lakukan saat ini adalah tetap menanti waktu itu kembali dan jangan pernah putus dari doa dan usaha serta sabar dan ikhlas.

nb: Instagram: @yudiiipratama (jika kalian punya banyak pertanyaan atau masukan silahkan kunjungi IG saya)

Minggu, 03 April 2016

THROWBACK IN PARE

Tak terasa detikan waktu berlalu begitu cepat hingga beberapa bulan yang lalu sekonyong pergi begitu saja yang hanya meninggalkan temali manis dan pahit. Yah kenangan itu masih saja menghampiriku disaat perasaan sepi kembali. Kubuka album dan kupandang potretku terlihat beberapa senyum bahagiaku dikala teman-teman baru mengisi hari-hariku dengan canda dan tawa. Sepintas terlintas bayangan kala itu pertama kali diriku menginjakkan kaki ditanah Jawa, aku tak mengenal siapapun kecuali salah seorang temanku yang sudah sejak lama ia menetap di sana. Satu dua hari masih terasa asing bagiku tetapi beranjak 1 minggu aku disana satu per satu teman baru menghampiriku. Entah aku lagi beruntung atau ini sudah takdir bertemu dengan mereka meski itu bersifat sementara. Siapa yang tak bahagia ketika berjumpa dengan kawan baru. berbagi pengalaman dan juga cerita adalah hal yang selalu dinantikan dari sebuah perjumpaan hingga berjalannya waktu, teman baru dan juga diri kita merangkai cerita bersama menjadi pengalaman berharga yang akan terukir disaat kita berpisah kelak. 
Kali ini aku benar-benar Throwback in Pare, bukan hanyak mengingat kenangan manisku saja namun kenangan-kenangan pahitpun masih saja menghantuiku. Dari terpautnya masalah,kesasar, kepergok nyuri rambutan, kehilangan uang dan juga kecelakaan yang mengharuskan aku dan kawan-kawan mendekam semalaman di polsek dan mengganti rugi hingga jutaan. Semua itu berbekas dan akan menjadi guru yang paling berharga dimasa yg mendatang.
Mungkin selembar halaman saja tak cukup bagiku untuk mengupas rasa rinduku ketika jiwa ini masih berada dikampung impian seribu insan ini. Ketika kalian berada disuatu tempat dalam jangka waktu yang cukup lama pasti kalian akan merasakan hal yang sama seperti aku, dari awal kenal kemudian  berbaur dengan sesama hingga tibalah saatnya berpisah dan suatu waktu tanpa terduga kalian akan merasa rindu akan kebersamaan itu meski berkesan pahit sekalipun.
Throwback in Pare…

Bagiku tak ada kenangan yang buruk melainkan ketika kita melalui itu dengan seksama maka awal yang buruk akan berakhir dengan sangat indah. Jadi janganlah ragu untuk mengenang karena mengenang masa lalu adalah cara menjalin tali ikatan persaudaraan meski melalu bayang-bayang. 

Menyapa Kembali Duniaku

                Halo semua sahabat Blogger Indonesia.
Tak terasa 4 bulan sudah berlalu dan kini saya kembali hadir menyapa anda semua para pembaca setia blog ini. Waktu berlalu begitu saja tanpa sadar ada banyak peristiwa yang menhampiriku semenjak aku tiba dikampung impianku, yah Pare Village yang berlokasikan di Jawa Tengah kota Kediri yang hampir 4 jam menempuh perjalanan dari arah Kota Surabaya dan 3 jam dari arah kota Malang.
                Siapa yang tak mengenal kampoeng inggris (Pare Village) ini yang sudah sejak berpuluh-puluh tahun lalu berdiri di tengah-tengah penduduk asli Kota Kediri yang selalu dikunjungi oleh para pelajar bahkan wisatawan asing sekalipun. Entah aku termasuk golongan pelajar yang sedang mengangur atau wisatawan asing yang berasal dari dalam negeri, intinya aku turut menjadi bagian dari ribuan orang yang datang di kampoeng ini.
                3 Bulan aku meluangkan waktu kosongku untuk mengemban beberapa ilmu asing di kampoeng ini, bukan paksaan orang tua ataupun ajakan teman melainkan keinginan batinku sendiri. Entah ilmu itu aku serap semuanya atau hanya seperempatnya saja tapi yang terpenting adalah aku datang menghibur diri dan mencari kehidupan ramai dari kesepianku ini.
Iya…
Aku kesepian! Tetapi kesepianku bukan dalam tanda kutip “karena jomblo” tetapi kesepianku ini mengarah pada seseorang yang begitu banyak kehilangan sesuatu yang pernah bangga ia miliki, yang dulunya aku bangga memiliki banyak teman,sahabat dan juga pengalaman berharga tetapi semua hilang menjadi temali kesepian. Jika teman-temanku menemukan teman dan pengalaman baru maka aku harus menemukannya juga disini (Pare Village) meski itu hanya bersifat sementara saja.

Baiklah, kali ini dibeberapa postingan selanjutnya aku akan kembali berbagi sedikit cerita selama aku di sana. Entah kalian akan mendapatkan sesuatu nilai positif atau negatif dan juga inspiratif tetapi cerita ini begitu mengesankan dan penuh arti selama aku berada ditengah-tengah penduduk wong Jowo ini.

Terimakasih sudah menyimak dengan baik semoga next postingan blog ini akan lebih bermakna untuk anda semua tekhusus bagi kalian yang suka membaca sebuah potongan cerita yang insyaallah akan menjadi sebuah buku kelak nanti (ngarep).

Senang bisa berbagi dengan anda sahabat blogger Indonesia. I’m Back!!! Heheh…

Senin, 12 Oktober 2015

Jomblo Sampai Halal



Halo semua sahabat blogger Indonesia…
Apa kabar kalian ?
 aku harap kalian tak lupa untuk selalu berbahagia.

Nah guys, kali ini aku dapat tantangan sekaligus inspirasi dari salah satu pembaca setia blog ini, yaitu mengenai Jomblo Sampai Halal . baiklah mari kita kupas hal ini dengan menggabungkan referensi dunia dengan fakta real disekitar kita ;).


            Berbicara mengenai Jomblo
Indonesia merupakan salah satu Negara yang terlalu mempermasalahkan orang-orang yang stay dengan status JOMBLO. Padahal jomblo itu bukanlah suatu perkara, bukan suatu hal yang bisa di pandang enteng oleh siapapun sebab jomblo itu adalah tantangan bagi kalian yang patut diacungin jempol.

Aku ataupun kalian pasti pernah merasakan jatuh cinta kepada seseorang dan akhirnya memutuskan menjalin hubungan (pacaran) dan kebanyakan orang Indonesia setelah beberapa bulan menjalani kasih memutuskan untuk putus hubungan. Dan faktor utamanya adalah tak lain karena kalian bosan,chemistry udah nggak nyambung, perasaan sudah berubah dan masih banyak lagi alasan lain yang terkadang bisa merugikan dia atau pun kita sendiri.

Lalu bagaimana dengan kalian yang pernah merasakan jatuh cinta namun tak pernah memilikinya dan lebih baik memilih jomblo?
Harusnya kalian bangga Karena kalian tidak pernah merasakan sakit hati ketika dihianati dan tidak pernah membuat sakit hati ketika menghianati.

Dan ketika kesalahan itu telah aku perbuat dahulu maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyadari dan mengerti bahwa menyakiti hati dan perasaan seseorang itu adalah dosa yang sangat besar dimata Tuhan dan jalan satu-satunya untuk membenahi diri adalah tetap merasakan cinta dan tak harus memilikinya, sebab memiliki hanya meninggalkan bekas luka dihati seseorang dan kata-kata yang teruntai di bibir tak bisa dipercaya karena  kita tak pernah tahu akan seperti apa kedepannya serta semua itu hanyalah penyemangat sementara.

Lalu bagaiman dengan perkataan orang-orang disekitar mengenai Jomblo

Ketika kalian Jomblo banyak kata-kata yang terlontar dari teman-teman:
“ ajibb, cakep-cakep kok jomblo kasian banget loe”
“idih jones… nggak laku-laku yah?”
“udah karatan aja tu hati nggak ada yang nemenin, haha”
“wajar aja kamu jomblo, jelek juga”
Saran aku kalian cukup no comment dan tertawalah dalam hati sebab Jomblo itu adalah hal yang paling benar dimata Tuhan.
Kenapa????
Pacaran itu sebenarnya haram bagi mereka yang hanya menjadikannya sebagai penyemangat sesaat saja tanpa ada keseriusan yang jelas. selayaknya mainan baru setelah beberapa minggu ada kerusakan sedikit tanpa berfikir untuk memperbaikinya  langsung  dibuang gitu aja ketong sampah dan jadilah barang rongsokan, mengertikan makusdnya? Seperti halnya pacaran yang hanya jadi bahan percobaan saja untuk merasakan bagaiamana sih mengisi kekosongan hati yang sedang sunyi.
Beda  hal nya dengan jomblo!!!
Jomblo itu sebenarnya halal sampai kalian benar-benar belajar dan mengerti arti kehidupan yang sesungguhnya,  membenahi diri, berfikiran dewasa dan matang dalam segala hal. Sebab jomblo banyak manfaat positifnya dibanding pacaran yang terlalu banyak negatifnya  dari orang-orang sekitar. Jomblo bukan berarti kamu harus berhenti mencintai, sebab orang-orang disekitarmu seperti keluarga dan sahabat yang sayang sama kamu adalah mereka yang layak untuk engkau cintai.
So, masih mau beranggapan bahwa jomblo itu adalah hal yang salah ?
Dicoba dulu, baru kalian tahu makna yang akan kalian dapatkan;).



 “Jomblo Sampai HALAL sebab Jodoh takkan pernah lari salah”…

you can find me on:

 twitter: @yudiiipratama  
 instagram: yudiiipratama

Sabtu, 03 Oktober 2015

Aku dan Detikan Waktu



            Hari ini aku kembali sejenak meratapi kehidupanku yang kini 2 bulan lagi akan memasuki usia 18 Tahun, tetapi hingga saat ini masih banyak kekosongan waktu yang aku sia-siakan begitu saja. Segelintir pertanyaan tercurah lintas dibenakku; “kemana aku yang dulu ? yang selalu menyertai waktu dengan hal-hal yang bermakna, mencoba sesuatu dengan hal-hal yang menantang, mengisi waktu kosong dengan menyibukkan diri, melakukan hal-hal gila bersama kawan yang terkadang membuat suasana semakin takjub akan hadirku. Mengapa semua itu berlalu begitu saja tanpa aku sadari? Tanpa aku berpamit dengan waktu? MENGAPA?...”. aku bingung harus bertanya kepada siapa dan ketika semua itu kutanyakan pada diriku aku tidak mendapatkan jawaban apa-apa.

Jam berdetak begitu kencang dan hari selalu berganti tanpa ada peringatan, waktu begitu cepat berlalu tanpa aku ataupun anda sadari masih banyak hal yang belum kita lakukan hingga saat ini. Mungkin hari ini kita sudah membuat rencana tetapi esok tak ada yang tahu akan seperti apa jadinya, apakah terlaksana atau tidak sama sekali hanya Tuhan yang tahu. Apalagi ketika aku atau anda  memiliki Sifat yang selalu menunda akan segala sesuatu maka mustahil hidup kita selalu terbawa akan hal yang bermakna.

Detikan waktu seakan membuatku sadar bahwa setiap hembusan nafas harus aku lalui dengan sesuatu yang bermakna sekalipun kekosongan waktu menghampiri. Tak peduli ketika aku sendiri ataupun dalam keramaian, tak peduli dengan keadaan sekitar dan aku lebih tak peduli dengan penilaian orang-orang. Hidup itu untuk berbuat sesuatu yang bermakna bagi diri sendiri maupun orang lain dan hiraukanlah setiap mereka yang tak menghargai apa yang kamu perbuat, sebab kebajikan tak perlu pujian dan mereka yang tak menghargaimu akan dibalas oleh Tuhan.  serta akan selalu ada detikan waktu yang merekam segala bentuk makna yang kamu lakukan, hingga kelak nanti Tuhan akan memberimu balasan di hari kemudian.


you can find me on:

 twitter: @yudiiipratama  
 instagram: yudiiipratama

Senin, 21 September 2015

Mengembara Dalam Pena




Hallo semua bloggermania... selamat sore:)


Hari ini aku akan memperkenalkan ke kalian semua seorang pengembara.

Apakah kalian tahu kisah seorang pengembara jenius dan hebat  yang ada di film-film action layar lebar? Seperti seseorang yang mengembara tanpa arah tujuan tetapi membantu banya orang-orang yang mereka jumpai. Seperti  halnya dengan orang ini yang mengembara entah apa yang ia cari.
Ini cukup berbeda dengan apa yang kalian kira, orang ini bisa kalian sapa dengan sebutan “penulis bebas” sebab apa yang menjadi hobbynya sejak kecil adalah menulis. Kebanyakan dari pengembara pada umumnya menjelajah dari tempat satu ke tempat lainnya, tetapi sosok ini hanya menjelajah halusinasinya sendiri dan memunculkan ide-ide kreatif lalu ia rangkaikan dalam beberapa kalimat dan kemudian ia tulis di dalam kertas putih dengan pena tinta hitam.

Orang ini sangat antusias dengan lingkungan sekitarnya, setiap langkah baginya adalah sebuah kemajuan dalam dirinya. Dia tidak pernah melupakan masa lalu yang membuat dirinya terjatuh dan terpuruk  tetapi ia selalu mengingatnya kapanpun dan dimanapun sebab menurutnya untuk memotivasi diri agar sukses kedepan adalah mengingat kegagalan dimasa lampau.

Pena baginya adalah sebuah pencatat mimpi yang tak pernah ia lepaskan. melalui pena ia bisa menjelaskan perasaan yang terkadang menjadi tanda tanya dan juga keluh kesa selama ini, melalui pena ia bisa berbagi waktu dengan alam dan melalui pena ia akan tahu makna dari setiap langkah kehidupan serta dengan pena tinta hitam ia siap menata masa depan.

Terkadang orang-orang disekitarnya bingung melihat apa yang akan  ia dapatkan setelah menulis ? Ya kenapa tidak, sementara dia sendiripun bingung apa tujuan dan yang ia cari dari menulis tersebut. Tetapi dia percaya bahwa setiap tindakan terdapat makna tersendiri, dengan menulis dia akan mudah mengenang masa lalu dalam hidupnya, dengan menulis dia akan dikenang, dengan menulis dia akan memiliki waktu berharga dalam setiap detik hembusan nafasnya dan dengan menulis dia tidak akan merasa kesepian.

Tiada hari tanpa menulis sebab menulis baginya adalah Mengembara Dalam Pena. Siapakah sosok pengembara ini? Jika kalian tidak bisa menebaknya berarti kalian bukan orang-orang genius. Untuk sementara biar aku yang menjadi pengembaranya dan biarkan ini menjadi misteri tanda tanya, sebab yang tahu siapa dia adalah aku dan Tuhan.

*SEKIAN*




you can find me on:
 twitter: @yudiiipratama  
 instagram: yudiiipratama

Sepertinya Aku Terlahir Kembali



           Sepi kembali menyapaku di pagi hari, disaat suasana masih membisu dan hanya kicauan burung camar yang mengisi kekosongan jiwa. Terdengar hentakan kaki perlahan turun menyapa sang surya dan tahukah kamu siapa itu?... ya, itu adalah aku. Kutatap langit yang masih pucat tanpa awan terlintas di benakku “ternyata langit  masih terlihat sama seperti hari-hari sebelumnya”, namun ketika kuturunkan kepalaku dan terlihat sekelilingku ada yang berbeda dari hari-hari sebelumnya dengan seraya berkata dalam hati “hm.. ternyata suasananya sudah berbeda, ya saya tahu ini sudah waktunya”.
            Kini aku kembali ke tempat masa kecilku yang dahulunya begitu aku rindukan tetapi sekarang nampak begitu asing bagiku. Yah siapa yang tahu tentang perasaan ini, 6 tahun aku meninggalkan kota kecil ini untuk menuntut ilmu di kota seberang sana dan ketika aku kembali begitu banyak perubahan yang terjadi. Berbicara tentang kota seberang yang merupakan kota administratif ; tempat dimana berbagai kalangan luar seperti aku menuntut ilmu dikota ini dan setelah kami selesai menimba ilmu maka  kami harus kembali kekampung halaman masing-masing.
            Perasaanku campur aduk dikala aku mengenang masa-masa remajaku disana, haru dan bahagia menjadi sepilah bambu yang sulit tuk dijelaskan. Mereka yang menjadi suri tauladanku, mereka yang menjadi penepi dukalaraku serta penyemangatku tak pernah lagi terlihat di depan mataku. Aku tahu waktunya sudah berakhir, tetapi masih begitu banyak rencana yang kami buat belum terwujud di hadapan dunia. Kami masih ingin kebersamaan, kami masih ingin membuat onar dan bahkan kami masih ingin menghabiskan malam bersama hingga matahari pagi memisahkan.
 “hmm… sepertinya itu bukan kami tetapi aku, hanya aku yang menginginkan semua angan-angan semu itu terjadi, bahkan disaat aku merindukan sosok  berwujud manusia yang bernama “teman” itu aku hanya bisa merenung dan mendengarkan beberapa lagu dari Sheila On7 yang sewaktu-waktu aku merasa mereka selalu hadir disampingku memarakkan waktu luangku”.
            Hari ini aku merasakan begitu banyak hal yang berbeda, kemarin kita bersama mengejar ribuan bintang dilangit dan hari ini hanya tersisa aku sendiri, kemarin kita lalui waktu dengan bersama dan kini kulalui waktu ku dengan kesepian dan kemarin kita lakukan apapun dengan bersama dan kini hanya aku seorang diri. Bahkan hari ini aku tahu kalian sudah menemukan sosok teman baru yang kini mengganti posisi paling berharga dihidupku yaitu menjadi teman terbaik kalian. Dan sepertinya aku harus menunggu waktu yang sangat panjang untuk menjumpai kalian dan merebut posisiku kembali seperti dahulu kala.
 Sekarang aku sangat mengerti makna dari lagu Sheila on7-sampai jumpa  “hari ini satu teman kita pergi dan takkan pernah kembali, sekeras apapun kita menangis takkan bisa mengulang waktu yang telah terjadi kita hanya bisa mengingat waktu bersamanya (senyum,canda,marah atau kecewanya). Sampai jumpa temanku badai rindu selalu aku rasakan tanpamu, Doaku menyertaimu”.

            Hari ini aku harus menutup mata dan menyambut hari esok yang takkan pernah aku tahu akan seperti apa rencana Tuhan tetapi satu hal yang aku tahu!  waktu kini menjawab segala pertanyaan jiwa bahwa aku seperti terlahir kembali di dunia ini. Dengan hari yang baru,waktu,tempat,keadaan  bahkan sosok teman yang berbeda di hari esok. Kini aku siap menyambutmu dengan mentari hangat seperti yang lainnya.


you can find me on:

 twitter: @yudiiipratama  
 instagram: yudiiipratama